Hati-hati kena Pishing
"Kejahatan terjadi bukan hanya karena ada niat pelakunya, tetapi juga karena ada kesempatan. Waspadalah, waspadalah!". Salah satu bentuk kejahatan online adalah phising. Nah apasih phising itu? Phising adalah salah satu teknik mencuri data seseorang secara online, baik itu data pribadi, data akun sosial media, maupun data rekening keuangan anda, semuanya dapat dicuri.
Secara mudahnya, para pelaku phising melakukan pencurian data lewat website/link palsu yang telah dimodifikasi, situs tersebut bisa sangat meyakinkan karena biasanya mereka memakai nama-nama tertentu yang terkenal, ataupun iming-iming hadiah besar yang mereka cantumkan didalamnya.
Data yang tercuri, biasanya dapat dijual kembali, atau digunakan untuk berbagai aksi kejahatan lainnya.
Bagaimana sebuah phising dapat bekerja?
Mulanya para pelaku tentunya akan melihat target yang akan menjadi calon aksi kejahatan mereka, orang-orang yang tidak update tentang teknologi tentunya akan menjadi sasaran empuk mereka.
Mereka akan memulai aksi mereka dengan mengirimkan informasi website phising yang mereka buat, jenisnya tentu beragam, bisa dikirimkan lewat email, sebaran broadcast antar grup sosial media, dan menyasar langsung melalui kontak pribadi via contact sosial media atau SMS.
Cara kerja link tersebut beragam, yang canggih, sekali anda klik link tersebut, data anda secara otomatis akan langsung bocor, atau biasanya para pelaku akan meminta anda untuk melakukan instruksi yang mereka minta. Jika anda melakukannya, sudah dipastikan data anda sudah tercuri.
Bagaimana caranya agar terhindar dari kejahatan phising?
1. Kenali Jenis Link Tersebut
Cara paling sederhananya, anda harus waspada terhadap setiap link yang anda terima atau temukan, jangan asal klik sana-sini jika dirasa situs tersebut terlihat mencurigakan. Sebaiknya anda menahan diri dan jangan terlalu ingin tahu dengan apa yang dijanjikan didalamnya.
Jika website tersebut memakai nama dari beberapa situs terkenal, sebaiknya cek keaslian website atau link tersebut melalui pencarian Google dan lihat apakah link tersebut memang diterbitkan oleh yang bersangkutan atau tidak. Atau kalau mau lebih aman, ya abaikan saja.
2. Jangan tergiur dengan hadiahnya
Link phising biasanya dengan mudah menawarkan hadiah atau promo-promo palsu yang mereka buat, padahal jika di website aslinya, hadiah yang dimaksud tidak pernah ada, bahkan promo-promo yang diberikan pun tidak semenarik yang dikeluarkan para pelaku phising tersebut.
Link phising seperti ini biasanya menawarkan saldo dari beberapa aplikasi dompet digital, hadiah/item game online yang sulit didapatkan, atau kuota gratisan dari beberapa provider ternama. Biasanya mereka menawarkannya secara cuma-cuma atau dapat dibeli dengan harga murah padahal palsu.
3. Jangan Ikuti Instruksinya
Jika anda terlanjur membuka link yang anda terima, sebaiknya anda jangan pernah mengikuti langkah-langkah yang mereka minta apalagi sampai meminta data informasi pribadi anda. Jika anda melakukannya, maka data anda sudah dipastikan telah tercuri.
Biasanya, anda akan diminta memasukan id atau email beserta password dari data yang anda miliki, setelahnya mereka akan merekam data yang telah anda masukan. Atau bisa juga mereka akan meminta nomor ponsel anda untuk mengirimkan sejenis link atau kode yang mereka berikan.
Intinya, jangan pernah mengikuti arahan instruksi mereka atau sekedar memasukan kode yang mereka kirimkan.
4. Selalu Update Data Pribadi Anda
Selalu cek data pribadi anda, seperti melakukan verifikasi melalui email atau nomor ponsel anda, selalu lakukan back-up data pribadi anda secara berkala, hal ini bertujuan agar data anda aman dan selalu terlindungi dari kejahatan phising.
Atau anda dapat menghapus data akun anda jika sudah tidak anda gunakan lagi, selalu lakukan cek password atau mengganti password akun data pribadi anda bila dirasa kurang.
5. Gunakan Verifikasi 2 Arah
Selalu gunakan verifikasi 2 arah, verifikasi ini biasanya mencatumkan email atau nomor ponsel anda. Fungsinya, agar saat pelaku phising menemukan data pribadi anda, mereka tidak dapat melakukan proses pencurian karena diminta verifikasi email atau nomer ponsel anda. Dengan begitu, data anda aman.
Intinya, selalu hati-hati dengan setiap kejahatan online saat ini, jaman semakin canggih, maka semakin canggih pula kejahatan yang akan terjadi, pilih-pilih apa yang akan anda update dimedia sosial anda, jangan sampai hal tersebut menjadi pintu dari kejahatan yang akan masuk. Semoga info ini bermanfaat dan membantu anda. Dan jangan lupa kalau urusan security website, setiap website dan aplikasi yang di develop PopOut Digital Agency terjamin keamanannya karena menggunakan teknologi terkini dan telah melewati proses quality control dan bug testing yg ketat, sehingga klien-klien pengguna layanan jasa webite dan aplikasi dari PopOut bisa tenang dan duduk santai Terimakasih dan selamat membaca!
Penulis:
Christian Adhitama, Copywriter at Popout Digital Agency